Menangkap Bidadari Jatuh

Sekelompok turis wanita muda mendahului langkah kami di jalan setapak. Mereka tergesa-gesa melihat sesuatu. Di tempat mereka berhenti, tampak tiga ayunan raksasa. Ini salah satu “jualan” untuk turis di Bali Cat Phoo Chino yang terdapat di Satria Coffee Plantation, Ubud, Bali.

Di Satria Coffee Plantation, tamu tidak hanya menikmati kopi dan melihat bagaimana kopi disajikan. Mereka juga ditantang bermain ayunan raksasa. Ayunan yang bisa menerbangkan orang beberapa puluh meter ke atas hutan.

Salah seorang turis wanita menaiki ayunan. Dia memilih ayunan paling dekat. Terdapat tiga ayunan berukuran besar , letaknya bersisian dan menghadap ke jurang yang dipenuhi pohon. Entah berapa kedalaman jurang-kurang tersebut. Pemandangan dari atas ayunan tentu luar biasa dan menegangkan.

Beberapa pengunjung menikmati. Mereka berteriak senang, lepas. Beberapa menyesal ketika dirinya dipegas dari bawah ke atas. Saya sebagai penonton menikmati semuanya; pemandangan, orang-orang yang menjerit di atas ayunan, dan mendengar tawa-tawa puas teman-temannya. Dibutuhkan empat sampai lima laki-laki dewasa untuk “menerbangkan” satu orang ke posisi tertinggi ayunan raksasa tersebut. Mereka menarik sekuat tenaga tali ayunan, lalu melepaskan secara bersamaan. Wuss..

Turis asing berparas cantik tadi mencoba ayunan yang memiliki aksesoris kain panjang putih atau kuning ini. Kain menjadi sayap ketika berada di ketinggian. Seperti bidadari jatuh. Para lelaki kekar dengan senang hati menangkap sang bidadari jatuh. Beberapa detik kemudian melepaskannya lagi ke atas.

 

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.